Kamis, 01 Januari 2015

Tips Menulis #2: Improvisasi Kotak Pengetahuan

Apakah teman pernah melakukan improvisasi? 
Iya sebuah gebrakan yang berbeda agar tidak menimbulkan kebosanan pembaca juga penulisnya sendiri dalam menyusun buku. improvisasi tidak hanya pada buku fiksi. Improviasi bisa juga dilakukan pada buku non fiksi karena saya melakukannya pada buku Khasiat Ajaib Jeruk Nipis. Pada buku Khasiat Istimewa Sukun, saya masih mengikuti pakem non fiksi pada umumnya maka pada buku kedua ini saya mulai mengincar minat pembaca. Saya mulai melakukan survei di toko-toko buku dan memperhatikan isi buku non fiksi. Cara ini mempermudah saya mengetahui adanya perubahan gaya tulisan, susunan/format hingga warna yang ditampilkan. Cara ini sebenarnya membantu penulis untuk lebih segar dan semangat dalam berkreasi.
       
yuk bandingkan kedua halaman ini.ada yang beda kan?
Iya. Kotak Hijau di buku Khasiat Ajaib Jeruk Nipis saya anggap sebagai Kotak Pengetahuan. Kotak ini membantu pembaca singkat artinya mereka yang hobi membaca cepat di perpustakaan, toko buku, atau pembaca rumahan perlu menemukan hal-hal penting lebih cepat dan mudah. Kotak pengetahuan ini adalah sari ilmu yang bisa disisipkan dalam buku teman-teman penulis. Pakailah "feeling" dalam melakukan pemisahan untuk dimasukkan ke dalam kotak pengetahuan. Bagian mana yang sekiranya penting dan mana yang sekiranya kurang dicari tapi tetap perlu dijabarkan dalam buku kita. Pembaca, seperti saya yang suka hal-hal dinamis, biasanya tak ingin bertele-tele dalam mencari informasi dalam sebuah buku. Cukup menemukan kotak pengetahuan dan sebagian isi buku pun sudah bisa kita tebak "apakah patut dibeli atau tidak"
So buat kamu, teman-teman penulis ... marilah belajar berimprovisasi pada non fiksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejakmu kawan! dan selamat bereksperimen!