Rabu, 11 Februari 2015

Menulis dan Siaran Radio

Beruntung banget jadi orang nekat. Berkat situasi itu, saya bisa berkenalan dengan Mba Richa Diana, penyiar RRI PRO 1 di RRI Purwokerto. Hmm..apa yang membuat saya terdampar hingga di ruang tunggu RRI Purwokerto? Angin apa yang membuat saya begitu berhasrat ada disana dan menemui Mba Richa yang manis itu?

Tepatnya saya ingin memublikasikan isi buku saya: Khasiat Ajaib Jeruk Nipis kepada pendengar setia RRI. Memang saya ga tau celahnya, siapa yang harus saya temui. Namun berkat bocoran informasi bahwa di RRI ada program Serambi Keluarga, maka saya membayangkan adanya satu kesempatan disana. Berhasilkah?

Alhamdulillah iya. Dengan keyakinan super tinggi, saya menawarkan mengisi program yang berisi isi tulisan saya yang telah menjadi buku. Namun uniknya Mba Richa justru menawarkan saya mengisi program kosongnya untuk diisi dengan hal-hal yang berbau manfaat bagi perempuan dan keluarga. Bisa tentang kesehatan, ketrampilan, kecantikan, atau hal-hal lain yang mengispirasi. Jadi sifatnya lebih ke penyuluhan bagi keluarga. Yes..dengan senang hati dong saya ambil kesempatan itu.

Meski gratis tak mendapat imbalan, saya bersukacita setengah hidup hehehe

Ini bagai mimpi. Impian saya untuk bisa menyampaikan ke banyak orang tentang ilmu yang bermanfaat, dapat terwujud dengan sekali ucap. Wow bangeeeeet!

Demi mewujudkan semangat itu. Ada beberapa hal yang harus saya siapkan. Naskah yang rapi untuk dialog selama 20-25 menit sebanyak 8 halaman dan isi naskah yang menarik pendengar. En satu lagi..kondisi stamina dan penampilan yang ok.

Membuat naskah dialog untuk mengisi rekaman radio adalah yang pertama kali. Saat rekaman di Radio Dian Swara, saya sama sekali tak membuat naskah. Saya hanya membuat garis besar topik yang akan dibacakan. Selebihnya saya kembangkan kalimat-kalimatnya sendiri. Gampang-gampang susah tapi ga bikin ribet.

Naskah rapi, giliran penampilan donk yang harus diperhatikan. Saya tak ingin ada hal-hal yang bikin risih bin canggung saat berbicara. Meski sebelumnya saya ga pernah mikir diri sendiri. Biasanya saya ga pernah perhatian dengan ini itu. Ga pernah pakai pemerah bibir. Ga membersihkan muka dan pakai pelembab. Saya terlalu cuek. Tapi berhubung saya harus bertemu dengan banyak orang, ah tak ada salahnya jika saya coba mulai merapikan diri dan wajah. Biar kata orang tuh..penulis tetap kece ga acak adul dan menunjukkan hidupnya tertata seperti hasil tulisannya.

Demi itu, akhirnya saya pun iseng jalan-jalan lihat kosmetik aman, halal dan nyaman di koleksi wardah cosmetic.

saya dan Mba Ipung (sepupu) sebelum take vocal
Koleksi disini cukup terjangkau. Daripada harus mengunjungi pasar modern, pilih-pilih dan kepincut sama merek lainnya. Mending disini deh, sreg langsung cek saldo..debit aman, klik "buy"! Mudah banget. Apalagi warna produk ini warna yang saya sukai, sudah sering dipertontonkan oleh mereka (artis) yang seliweran di televisi. Jadi insha allah kualitasnya tidak menipu. 

Well..akhirnya semua berjalan dengan baik hari itu. Lancar dan bikin saya ketagihan. Ingin dan ingin lagi tampil di studio RRI dengan penuh percaya diri. Yuk..menulis lagi untuk naskah bulan depan..untuk mereka yang hanya bisa berkencan dengan suara radio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejakmu kawan! dan selamat bereksperimen!