I miss it..bisik Nessa pelan.
Ia mengucapkannya dengan bisikan lembut, nyaris tak terdengar siapa pun di ruangan itu.
I miss you, My Allah..in my heart.
Iam so scared if I lost you..
Nessa menuliskan kerinduannya dengan tetesan air mata. Ia tak mengerti mengapa belakangan ia sedih dan sangat sedih jika harus kehilangan kesempatan berjumpa dengan rabbNya.
"Jangan sampai...aku tak ingin sendirian ya Allah" pinta Nessa menjelang matanya lelap.
"Biarkanlah mereka, Nessa. Kau sudah cukup lelah dengan semua ini. Bukannya aku tidak menyetujui keinginanmu membantu mereka. Hanya perjuanganmu sudah cukup. Mereka pun sudah layak berjalan sendiri," bisik hatinya sendiri.
Saatnya untuk meletakkan kepalaku di sisi yang lain.
Mungkin ini saatnya menyambut Ramadhan dengan satu pintu..hanya untuk pertemuanku dengan ramadhan dan Allah..begitu Nessa bergumam..terus bergumam.
"Ya Allah..ijinkahlah aku bertemu dengan ramadhan tahun ini bersama ketiga anak-anakku dan pasangan jiwaku..bersama seluruh kerabatku. Ijinkanlah aku memeluk Mama saat fitri nanti..ijinkanlah aku ya Allah..ijinkanlah...
Ijinkanlah kami ya Allah
#amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tinggalkan jejakmu kawan! dan selamat bereksperimen!