Kamis, 08 Januari 2015

Tips Menulis #5: Roh Naskah Layak Baca

Hai
Selamat malam..
Sudah selesai menulis? Baca kembali yuk naskah Anda.
Saat tulisan per lembar telah berhasil menjadi sebentuk halaman, ada baiknya kita baca ulang. Penulis biasanya memiliki gairah - hasrat menjadikan tulisannya bermutu dan laris manis bahkan everlasting (layak dikenang). Saat menulis, pastikan mencari ide segar yang "wow" dengan selalu memikirkan hingga memasukkan roh "yakin" itu:yakin bahwa ide Anda adalah ide yang layak dibaca oleh sekian ribu orang atau bahkan sanggup memengaruhi orang lain.

Jika Anda penikmat film anak-anak - Polar Express - maka Anda akan mendapat suguhan berbeda dari sekadar film natal. Dalam film itu, unsur natal memang utama, namun ada wacana lain yang coba disisipkan oleh sang penulis skenario terhadap film ini, yaitu memelajari karakter dari sudut pandang anak. Itulah sebabnya, film ini berbeda dengan film natal lainnya. Mencoba membuat penonton berpikir dan tak sekadar menikmati keindahan aurora di kutub utara atau kecanggihan teknologi dalam menghidupkan animasinya. 
Seorang anak yang "leader" selalu berani membuat keputusan dan bertanggung jawab pada keputusannya. Seorang anak yang terlanjur merasa lebih tahu dari sebayanya justru perlu belajar lebih banyak lagi terutama belajar tentang kesabaran dan tidak mudah serakah.

So, adakah di antara kita yang sudah selesai menulis namun belum menyisipkan roh "layak baca & beli" itu?? Pastinya sayalah itu..ok saya akan melakukannya malam ini. Selamat menulis kawan!

1 komentar:

  1. Wah gimana tuh mba cara dapat ruhnya soalnya kadang penilaian kita brrbeda dengan orang lain

    Postingan request mba tentang pekerjaan udah di post bagian mbukaannya :)

    BalasHapus

tinggalkan jejakmu kawan! dan selamat bereksperimen!