Rabu, 04 Maret 2015

Membeli Tiket Surga dengan Tulisan (Behind the Scene Komunitas Ummi Menulis)

Bisakah tiket ke surga dibeli dengan tulisan? 


http://www.minterest.org/

Sebuah catatan yang ditulis oleh Syamsa Hawa

Logika sederhana saya, jika rajin berwudhu bisa mengantar Sahabat Bilal ke surga, memberi minum seekor anjing yang kehausan bisa mengantar seorang wanita tuna susila ke surga, dan memaafkan kesalahan orang di hari itu bisa menjadikan seorang sahabat yang terlihat biasa-biasa saja sebagai ahli surga, maka seharusnya tulisan pun bisa membawa penulisnya ke surga.

Saya juga percaya bahwa ada tulisan yang membawa penulisnya ke neraka, misalnya... Tulisan yang merangsang pembacanya untuk berbuat mesum, tulisan yang membangkitkan nafsu membunuh, atau tulisan dengan efek mengerikan lainnya. Jadi memang tulisan adalah sarana yang efektif, mau ke surga atau neraka, tergantung penulisnya saja, dan tentunya sesuai niat. Tulisan yang dibuat hanya untuk ditukar dengan sejumlah Rupiah atau Dolar, atau ditukar dengan popularitas, tentu saja berbeda dengan tulisan yang dibuat dengan hati dengan tujuan untuk saling mengingatkan. 

Nah, terbayang betapa beruntungnya saya mendapat kesempatan untuk menjadi admin yang memfasilitasi 50 orang dengan semangat menulis kebaikan? Ya, saya mendapat amanah untuk memandu Komunitas Ummi Menulis, sebuah komunitas baru yang digagas oleh Ummigroup untuk mengumpulkan penulis-penulis dengan visi-misi keislaman dan semangat berbagi kebaikan. Ada yang berasal dari luar Jakarta, luar Jawa, bahkan luar Indonesia. 

Jujur... Saya sebenarnya bukan orang yang lincah di sosial media atau grup whats app, sekian grup besar yang saya masuki rata-rata saya cuma pasif saja, hanya sebagai penikmat obrolan. Tapi sekarang saya harus menjadi admin?! Oke, baiklah, mudah-mudahan bisa amanah. Agak tidak menyangka, banyak penulis yang sudah kawakan dan namanya beredar di mana-mana pun, baik sebagai penulis buku maupun pemenang lomba kepenulisan, masih mau bergabung di Komunitas yang tidak menawarkan apapun selain wadah untuk berbagi ini. 

Dan, mereka semangat untuk menghasilkan tulisan yang bergizi untuk pembaca Ummi. Demikian pula ibu rumah tangga yang mendaftar komunitas ini, saya bisa bayangkan betapa kerjaan rumah tangga 24 jam sehari sudah sangat merepotkan, tapi mereka masih semangat menghasilkan karya, mengirim tulisan untuk berbagi. Bahkan ada siswa SMA yang belum genap 18 tahun, sampai plis...plis agar dimasukkan ke dalam komunitas ini agar bisa bergabung. Baiklah Dek, kamu jadi peserta termuda di komunitas ini. Hanya dibatasi 50 orang, dan lagi hanya bertemu di grup whats app, mungkin suatu saat bisa bertatap muka di gathering, akan tetapi saya bisa merasakan semangat berbagi yang luar biasa, dan saya merasa terhormat untuk menjadi fasilitator di komunitas ini. Bayangkan, ribuan tahun lalu Rasulullah Shalallaahu alaihi wassalaam bersabda, "Sampaikan dariku walau hanya satu ayat!" Jika masing-masing penulis menyampaikan tentang satu ayat saja, entah itu ayat mengenai kesehatan, kebersihan, kecantikan, kesabaran, kesyukuran, cinta, dan ayat-ayat lainnya, maka ada berapa kebaikan yang bisa disebarkan? Ditambah lagi jumlah pengunjung ummi-online dan annida-online yang mencapai 1,5 juta orang per bulannya, jika 1% saja dari pembaca merasakan manfaat dari artikel yang diposting, tentu ini menjadi sumber tenaga yang luar biasa untuk mencapai impian terbesar dalam menulis, apa itu? 

Ya, seperti yang sudah disebutkan di awal tadi, membeli surga, membeli keridhoan Allah! Tidak mudah untuk menulis di sela-sela waktu bekerja atau kuliah atau mengurus rumah tangga, saya paham sekali itu. Maka dari itu, saya mengapresiasi Sahabat-sahabat Ummi yang bersedia menyisihkan waktu dan pikiran untuk berbagi di komunitas
sumber: http://catlumb.com/

Ummi dan Annida ini media dakwah, milik kita semua, semoga akan terus demikian adanya di tengah gempuran media lain yang menghalalkan kebebasan sebebas-bebasnya.
Terimakasih dan selamat pada teman-teman yang telah bergabung, semoga Komunitas ini tak lantas menjadi beban, tapi justru semakin mempercepat Sahabat semua dalam mencapai impian sebagai penyebar kebaikan, semoga bergabung dengan komunitas ini membuat kita mendapat kesempatan untuk membeli surga-Nya, memperoleh ridho-Nya.
Aamiin.

2 komentar:

  1. Terima kasih mba share nya. berharap bisa masuk jadi komunitas Ummi :)

    BalasHapus
  2. wah, keren ya Mbak komunitasnya. betul, saya juga percaya, tulisan itu seperti amal jariyah, kalau diniatkan untuk ibadah.

    BalasHapus

tinggalkan jejakmu kawan! dan selamat bereksperimen!